Apabila meneliti isi kandungan al-Quran, didalamnya terdpt banyak kisah bgmna Allah hancurkan sesuatu kaum itu berdasarkan kesombongan dan kedegilan kaum tersebut. Dalam kisah Nabi, para Nabi dihantar dan diberi mukjizat sesuai dengan situasi keadaan masa tu. Terfikir juga dunia akhir zaman sekarang, manusia menjadi terlalu materialistik dan mengejar kemewahan dunia hingga membelakangkan akidah dan hubungan baik sesama manusia. Kini dapat dilihat dgn jelas dugaan kita banyak berkisar ttg kehancuran harta benda dan kenaikan harga barang . Caci maki dan kafir mengkafir disana sini. Pantang ada harga barang naik sedikit, gemparnya umpama dunia nak kiamat, seolah hidup sudah tidak bererti lagi. Berbagai syair dan puisi rintih merintih dicipta di sana sini. Cuma satu persoalan bermain dikepala, pernahkah kita risau kenaikan atau penurunan catatan kebaikan dan kejahatan kita setiap hari? Bagaimanakah jumlah catatan kita dari Raqib dan Atid yg setia menemani kita disisi kiri dan kanan?
No comments:
Post a Comment